Sabtu, 28 April 2012

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibanding dirinya. Tak terkecuali seorang penjahat sekalipun, dia akan berharap buah hati-nya kelak akan tumbuh menjadi orang yang baik. Tapi sangat kecil kemungkinan seorang anak akan tumbuh menjadi orang baik, kalau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang kurang baik, diberikan makanan dari hasil yang tidak baik, serta diberikan penasihatan-penasihatan yang jauh dari kebaikan.

Banyak contoh yang bisa kita tiru dari kehidupan orang-orang shaleh terdahulu, untuk mempersiakan anaknya menajadi orang baik dan membawa kebaikan. Salah satu kisah yang sangat terkenal adalah kisah Luqman Hakim. Luqman Hakim bukanlah seorang nabi dan rasul, dia hanyalah manusia biasa.

At-tabari mengatakan bahwa Luqman adalah seorang hamba dari negeri Habsyah yang bekerja sebagai tukang kayu. Namun namanya terpatri abadi didalam Al-Qur’an. Al-Qur’an menyebutnya sebagai laki-laki shaleh yang memberikan untaian nasihat luhur kepada anaknya. Dalam beberapa penuturan, Luqman dilukiskan sebagai orang yang bijak, santun, dan penderma. Al-Qur’an mengatakan bahwa Luqman dikaruniai hikmah (kebijaksanaan) (QS Luqman [31]: 12).

Terkait wasiat atau nasihat Luqman, al-Qur’an merincinya dalam beberapa ayat.

Pertama : Nasihat untuk selalu menjauhi perbuatan syirik,  ”Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah), sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar’” (QS: Luqman [31]:13).

Kedua : Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua (QS Luqman [31]: 14), terutama kepada ibu. Islam memberikan penghormatan dan kedudukan yang amat tinggi kepada para ibu, sampai-sampai disebutkan bahwa “surga berada dibawah telapak kaki ibu”.

Ketiga : Tidak mengikuti anjuran dan perintah orang tua dalam kemaksiatan. Meski demikian, perintah orang tua untuk membangkang terhadap perintah Allah SWT, tidak menggugurkan kewajiban anak untuk senantiasa berbuat baik kepada mereka (QS Luqman [31]: 15)

Keempat : Selalu bersyukur karena meyakini bahwa semua nikmat berasal dari Allah Swt, tapi juga harus dilanjutkan dengan perbuatan. Misalnya, menyisihkan sebagian dari harta kita kepada kaum fakir miskin. Dalam al-Qur’an Allah SWT menyatakan bahwa jika kita bersyukur atas karunia-Nya, maka nikmat yang kita terima akan bertambah (QS Ibrahim [14]: 7).

Kelima : Selalu berbuat baik walau sekecil apapun (QS Luqman [31]: 16).

Keenam : Tidak lalai dalam mengerjakan shalat, senantiasa menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemunkaran, serta selalu bersabar dalam setiap kondisi (QS Luqman [31]: 17).

Ketujuh : Membuang sikap sombong yang ada dalam diri (QS Luqman [31]: 18).

Kedelapan : Selalu rendah hati dan tidak mengucapkan kata-kata kasar (QS Luqman [31]: 19).

Itulah nasihat-nasihat Luqman kepada anaknya yang diabadikan dalam al-Qur’an. Semoga kita bisa mencontoh tauladan kebaikan ini dalam kehidupan sehari-hari.

sumber: http://salamsuper.com/nasihat-luqman-kepada-anaknya/

Minggu, 22 April 2012


Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat sebuah website yang saya buat dalam rangka memenuhi tugas softskill Pengantar Web Science yang kedua yaitu membuat website. Dalam pembuatan website ini saya menggunakan software joomla versi 1.5, karena menurut saya membangun sebuah website dengan menggunakan Joomla lebih mudah dan menarik karena tampilannya yang sepintas mirip blog sehingga mempermudah saya dalam menyusun serta merancang website yang saya buat.

Langkah-langkah instalasi joomla:
Setelah saya menginstall XAMPP sebagai localhostnya (disini saya menggunakan webserver XAMPP), saya melakukan instalasi joomla versi 1.5 caranya ialah dengan menaruh folder installan joomla yang berbentuk .zip ke dalam directori xampp-htdocs-softskill, setelah itu saya melakukan proses instalasinya dengan masuk ke dalam web browser (di sini saya menggunakan mozilla firefox) lalu dengan menuliskan localhost/softskill/installation pada address bar, setelah itu kita ikuti petunjuk instalasinya dari step 1 sampai 7.

Membuat database:
Salah satu hal yang paling penting ketika kita membuat suatu website yaitu membuat database yang berfungsi sebagai media penyimpanan dari isi serta konten-konten yang kita buat dalam website kita, dan sangat penting ketika kita ingin menghostingkan website kita. Di sini saya menggunakan phpmyadmin sebagai database, caranya ialah dengan menuliskan localhost/phpmyadmin pada web browser, setelah itu kita buat databasenya, pada proses instalasi sebelumnya proses pembuatan database ini akan muncul pada saat kita menginstall joomla.




Membuat menu serta artikel pada website yang kita buat:
Di sini saya memberi nama website saya “Catatan Reza Pahlevi”, karena saya ingin membagi berbagai tulisan serta artikel yang saya buat kepada orang-orang melalui website yang saya buat. Di bawah ini adalah tampilan control panel (administrator) pada website saya, di dalam joomla ketika kita mengedit website yang kita buat seperti mengubah template website, mengisi artikel, menambahkan berbagai atribut lain kita harus masuk terlebih dahulu sebagai admin dan mengeditnya melalui control panel, seperti gambar di bawah ini halaman administrator pada website saya.


Pada joomla ketika kita ingin membuat suatu menu kita mengeditnya dengan cara masuk ke dalam menu lalu memilih dimana kita akan membuat menu untuk website kita, caranya ialah dengan memilih New jika kita ingin membuat menu baru, di sini saya menggunakan Main Menu, Top Menu, User Menu, Situs Saya, Examples Pages, Key Concepts dan Universitas Gunadarma. Pada bagian Main Menu saya membuat lagi beberapa section dari main menu diantaranya ada Home, Pengetahuan, Seputar TI, Sepakbola, FC Internazionale Milano, Islami, Link Joomla serta Hubungi Saya. Pada bagian section inilah saya membuat artikel berdasarkan kategorinya masing-masing.

Pada joomla ketika kita ingin membuat suatu artikel kita harus membuat section dan kategorinya, oleh karena itu sebelumnya saya membuat section pada bagian menu serta beberapa categorinya, misal pada section Seputar TI saya membuat beberapa categori seperti Internet, Jaringan Komputer dan Tips. Lalu setelah itu saya membuat artikel berdasarkan section dan categorinya yang sudah saya tentukan sebelumnya.
Tampilan Menu Manager , di sini tempat dibuatnya berbagai Menu pada website yang kita buat
 
Tampilan Menu Item Manager, di sini tempat dibuatnya berbagai Section dan Categori untuk menulis artikel pada website kita
 
Mengatur template yang akan digunakan pada website:
Pada joomla hampir sama seperti pada blog, kita bisa mengatur sendiri template yang akan kita gunakan pada website kita bisa mendownload pada situs yang menyediakan template joomla ataupun kita bisa membuatnya sendiri. Di sini saya menggunakan salah satu template yang disediakan situs penyedia template joomla, setelah filenya kita download kita bisa mengaturnya dengan memilih menu extension-install/uninstall, langkah pertama kita menginstall file templatenya ke dalam joomla setelah itu msuk ke dalam menu template manager dan mengganti template default dari situs joomla dengan template yang sudah kita download sebelumnya.
Tampilan awal (home) dari website yang saya buat terdapat berbagai Menu dan Section yang saya buat serta template yang saya ubah

Menambahkan ekstensi dan komponen lain pada website kita
Untuk mempercantik website yang kita buat, jjomla telah mengaturnya dalam suatu paket yang bernama ekstensi, atau pada blog disebut gadget. Joomla telah menyediakan berbagai macam ekstensi-ekstensi yang bisa kita download. Untuk mengatur ekstensi ini muncul di website kita caranya ialah setelah kita mengupload filenya pada control panel administration kita bisa mengaturnya pada bagian extension kita pilih modul manager lalu kita pilih tanda centag dan publish pada ekstensi yang akan kita tanpilkan pada website yang kita buat, pada website saya, saya menambahkan beberapa ekstensi yaitu google translator, jam biner, serta jcomment yang berfungsi agar pengunjung website kita dapat menambahkan komentar pada artikel yang saya buat. Tampilannya seperti di bawah ini:  


Tampilan ketika kita ingin memosting artikel pada website:


Rabu, 18 April 2012

Assalamualaikum kali ini ane pengen ngeshare tentang nasihat salah seorang ibu kepada putranya yang masih bimbang dalam menentukan jodohnya sebelum ia menikah
Seorang anak laki-laki bertanya pada ummi nya,
Ummi, jika kelak anakmu ini akan menikah, istri seperti apakah yang hendaknya kupilih ?
Ummi menjawab, “Nak, seorang istri yang baik adalah dia yang saat kau pandang hilang resahmu,
Saat kau bersamanya tentram hatimu dan Saat kau pamit menjemput rizki ia lambaikan tangan
sambil mendoakanmu”.

“Tapi Ummi, Aku belum tahu sifatnya, bagaimana aku dapat mengenalnya?” Aku menyela.
Sang Ummi yang bijak menjawab, “Nak, jika kau ingin tahu kasihsayang nya padamu lihatlah bagaimana
ia memuliakan ummi dan abi nya, Jika kau ingin melihat besar kasih saying nya pada anak-anak mu kelak
lihatlah perlakuannya terhadap adik dan kakaknya”.

Aku termenung sejenak …

Ummi melanjutkan, “ Nak, Jodohmu sudah ada ditangan-Nya. Jangan pernah khawatir. Khawatirlah jika
kau belum bisa memperbaiki diri, Khawatirlah jika kau belum pantas menjadi suami bagi pendampingmu,
Khawatirlah jika ibadahmu hanya tuk dilihat khalayak bukan untuk-Nya. Padahal Dia yang memberikannya untukmu. “

“Nak,perbaiki akhlaq mu, maka kau akan dapatkan pujaan hatimu, Luruskan niatmu, maka kau akan
dapatkan bidadari dunia akhiratmu, Sempurnakan ikhtiarmu maka niscaya jodohmu terbaik kan mendekat padamu.”
Aku menelan ludah, menyadari apa-apa yang ummi sampaikan. Menyadari segala kekuranganku.

Aku bertanya lagi pada ummi,
“Namun, ya Ummi, pernikahan begitu indah kudengar, membuat kuingin segera melaksanakan,
namun bila kulihat aral melintang pukang, hatiku selalu maju mundur dibuatnya.”

Ummi tersenyum padaku dan menunjuk keatas, aku tertunduk…..
Akhirnya aku segera tersadar hanya kepada-Nya lah tempatku bersandar yang akan menguatkan hati yang terkapar.

InsyaALLAH aku yakin azzamku akan terwujud lancar jika semua-semua aku serahkan pada-Nya.
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12451753/

Jumat, 13 April 2012

 
"Beware of you dark side" (Yoda Master, Star Wars)


Setiap orang mempunyai suatu sisi gelap. Itulah yang sering dikatakan orang. Bahkan, seorang humoris dan penulis terkenal Amerika, Mark Twain, sampai-sampai mengatakan, "Everyone is a moon and has a dark side he never shown to anybody" (Setiap orang adalah seperti bulan, mempunyai sisi gelap yang tidak pernah ia tunjukkan kepada orang lain).

Tampaknya, apa yang dikatakan Mark Twain sangatlah benar. Bahkan, lebih dari sekadar perlu disadari, sisi gelap ini sangatlah perlu diwaspadai. Masalahnya, dalam kondisi tak terkendali, bagian inilah yang serin merampas kegemilangan dan kesuksesan yang dirintis susah payah bertahun-tahun.

Kita ambil contoh saja, mulai dari seorang atlet, artis, politikus hingga seorang pemuka agama yang punya repu-tasi begitu tersohor, akhirnya dirusakkan oleh sisi gelapnya sendiri. Biasanya masyarakat umum mulai menghujat dan menjauhi mereka, tatkala sisi gelap ini terungkap. Dan, sampai kapan pun sisi gelap ini akan terus menjadi misteri yang menarik untuk diungkap.

Bicara soal sisi gelap ini memang menarik. Masih ingatkah Anda dengan kisah legendaris terkenal yang berjudul Dr Jekyll dan Mr Hyde karya sastrawan Inggris terkemuka, Robert Louis Stevenson?

Dalam kisah ini diceritakan soal seorang dokter terkemuka yang mempunyai dua sisi kepribadian. Pada suatu saat, dia adalah seorang dokter yang menolong dan membantu orang, menyelamatkan nyawa orang.Namun, setelah meminum ramuan tertentu, dia pun berubah menjadi seorang malaikat maut pencabut nyawa yang berbahaya.

Masih mempunyai hubungan dengan kisah ini, adalah film box office beberapa tahun lalu yakni Star Wars. Dalam salah satu kisahnya yakni serial Return of The Sith, diceritakan soal bagaimana seorang Jedi yang hidupnya terhormat bernama Anakin Skywalkers yang kemudian berubah menjadi pria yang ganas dan berbahaya.

Dua sisi

Kedua tokoh ini pada dasarnya mengingatkan kita soal dua sisi dalam kehidupan kita. Itulah sebabnya salah satu psikolog terkenal, Carl Gustav Jung, menyebutkan bahwa dalam diri setiap orang terdapat bagian yang disebutnya dengan shadow (bayangan).

Shadow ini berisi pribadi sisi gelap yang merupakan kumpulan insting, naluri, dan dorong-dorongan negatif dalam kehidupan kita. Bagaimana nyatanya shadow ini bersemayam pada diri setiap orang, perhatikanlah kedua kisah nyata ini.

Pertama, ada seorang ulama yang setiap hari berbicara soal agama dan memberikan kuliah soal moralitas. Akhirnya, begitu banyak orang mengaguminya karena sering tampil di depan publik dengan retorikanya yang begitu menggugah dan meyakinkan, khususnya jika dia mulai bicara soal moralitas.

Pengikutnya bahkan berkembang dan fans-nya banyak. Namun, tanpa ada yang tahu, si ulama ini ternyata banyak membohongi pengikutnya dengan mengutip uang dari mereka-mereka yang dengan tulus mendermakan uang untuk membantu proyek sosialnya. Akhirnya,
kebohongan ini pun terkuak. Saat ketahuan, ternyata sudah bermiliar rupiah dikutip oleh ulama ini dari pengikutnya. Dia pun akhirnya dikucilkan.

Kisah kedua menyangkut seorang direktur sebuah perusahaan yang kehidupannya membingungkan bagi orang-orang di sekitarnya. Di depan publik, si direktur yang juga banyak berbicara di forum-forum nasional ini banyak berbicara tentang manajemen yang jujur dan penuh integritas.

Dia pun mengajari orang soal bekerja sebagai ibadah dan menasihati orang soal keagamaan. Namun, di sisi lain, orang-orang sekitarnya mengetahui bahwa dirinya sangat manipulatif bahkan biasa menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan.

Nah Sobatku,kedua kisah ini menggambarkan contoh bagaimana sisi gelap bekerja pada diri setiap orang, tidak peduli betapa terhormat dan bagaimanapun situasinya. Kenyataannya ini yang terkadang jarang disadari dan bahkan kadang sulit ditoleransi oleh orang-orang, saat sisi gelap ini muncul ataupun terungkap.

Bagaimana menyikapi sisi gelap pada diri kita dan orang lain? Hal terpenting, seperti diungkap oleh psikolog yang berbicara soal sisi gelap ini, yakni Carl Jung adalah kesadaran dan penerimaan bahwa setiap orang memiliki shadow-nya sendiri-sendiri.

Inilah bagian sisi yang oleh agama dan ajaran religius kita kerapkali disebut juga sebagai dosa. Karena itu, perlu dipahami bahwa sangat mudah bagi setiap orang untuk terjebak dalam sisi gelapnya. Namun, menyadari kecenderungan ini bukannya kita lantas
harus tunduk pada sisi gelap ini. Dalam film Star Wars, Anakin Skywalker yang berubah menjadi jahat, digambarkan dengan bagus tatkala dia membiarkan sisi gelap mengambil alih kendali atas hidupnya.

Bagi banyak orang, perjuangan melawan sisi gelap ini merupakan suatu pertempuran yang paling menarik dalam sebagian besar dari perjuangan kehidupan manusia. Realita menunjukkan selalu terjadi pertempuran antara sisi gelap dan sisi terang dalam diri kita hingga memunculkan salah satu pemenang.

Untuk itulah, seorang penulis yang juga seorang clinical hypnotherapist Kyle Varner dari Maryland, memberikan tip cara menyikapi secara positif sisi gelap kita ini. Pertama, menurutnya adalah menyadari kecenderungan adanya sisi gelap kita. Tidak ada
seorang pun yang luput dari sisi gelap ini. Justru dikatakan mereka yang paling menggembar-gemborkan bahwa dirinya tidak berada dalam sisi gelap ini, merupakan mereka yang paling mudah terjerumus dalam lubang sisi gelap ini. Karena itu, pertama-tama adalah menyadari pola (pattern) kecenderungan sisi gelap diri kita ini.

Langkah kedua adalah berusaha tidak melawan, tetapi merenungkan mengapa muncul sisi-sisi gelap tersebut. Di balik sisi gelap tersebut umumnya ada kebutuhan dan keinginan yang mungkin belum terpenuhi, atau tepatnya unfinished business dalam kehidupan kita. Memang sisi gelap tersebut bukannya harus diikuti, tetapi disikapi
secara positif bahwa sisi gelap menunjukkan kemanusiaan kita yang nyata. Realita menunjukkan semakin kita melawan semakin besar dorongan dalam diri kita, semakin kita merasa kalut dan terjebak semakin jauh. Menurut Kyle Verner, dengan menyadari dan menerima sisi gelap ini terlebih dahulu, barulah kita bisa belajar mengendalikannya.

Hal ketiga adalah mengarahkan energi sisi gelap tersebut untuk meraih kualitas hidup kita. Di satu sisi kita mengakui bahwa kita mempunyai kecenderungan negatif yang muncul dari sisi gelap tersebut, tetapi hal itulah yang sebenarnya bisa menjadikan hidup kita lebih kuat. Khususnya jika kita mampu mengendalikan bahkan menaklukkan sisi gelap tersebut.

Banyak tokoh yang setelah bergumul melawan sisi gelap mereka, akhirnya justru mencapai kualitas diri yang jauh lebih luar biasa. 


source: http://rendra-sangir.blogspot.com/2009/09/sisi-gelap-perlu-diwaspadai.html

Know us

Contact us

Nama

Email *

Pesan *