Mengapa Kita Harus Minum Air Putih Minimal 2 Liter Sehari/8 gelas sehari?
Pertanyaan pada judul di atas tergolong pertanyaan yang klasik dan sepele. Tapi dibalik kesederhanaan pertanyaan di atas, ada jawaban yang tidak bisa dianggap sepele dan terkesan agak menakutkan!
Menakutkan? Mengapa???
Menakutkan dikarenakan ini berhubungan dengan kesehatan tubuh manusia.
Baiklah, akan saya coba jelaskan sedikit yang saya tahu.
Manusia adalah makhluk yang sebagian besar tubuhnya terdiri dari air. Berawal dari sperma dan ovum, kemudian mengalami proses menjadi janin, saat itu manusia 100% adalah air. Lalu saat manusia dilahirkan 95% adalah air. Saat bayi manusia agak besar, 90% adalah air. Dan saat bayi tumbuh menjadi seorang anak , 80% adalah air. Dan manusia dewasa memiliki tubuh dengan kadar air 70%. Dari persentase yang telah disebutkan tadi, terlihat bahwa sebagian besar tubuh manusia adalah air. Dan tidak dipungkiri lagi bahwa manusia adalah “Makhluk Air” yang membutuhkan banyak air. (oh, pantas saja tanda-tanda adanya kehidupan di suatu planet adalah air)
Al-Qur’an juga menginformasikan kepada kita bahwa salah satu bahan pembentuk manusia adalah air :
"Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah* dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa."
Qur’an surah Al-Furqaan (25) : 54
*Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkimpoian, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya.
Dan tidak hanya manusia saja, bahkan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi (terkecuali Jin) juga diciptakan dari air :
"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Qur’an surah Al-Nuur (24) : 45
Nah, organ tubuh kita yang memiliki kadar air yang paling tinggi adalah otak dan darah. Otak memiliki kadar air 90%, dan darah memiliki kadar air 95%. Karena dua organ tersebut adalah organ yang paling penting dibutuhkan tubuh, maka dari itu manusia harus mengonsumsi air minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Dan perlu digaris bawahi bahwa itu adalah kebutuhan minimal!! Dan apabila anda adalah seorang perokok, batas minimal anda adalah lebih dari 2 liter!!
Air sebanyak itu digunakan tubuh untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat, pernapasan, air seni, dan sekresi. Dan yang perlu digaris bawahi lagi adalah bukan ion tubuh atau elektron yang paling dibutuhkan, namun AIR!! Mengapa? Karena air jugalah yang akan menghasilkan proses pembentukan ion dan elektron yang baru dalam tubuh. (Saya bicara seperti ini karena prihatin terhadap teman-teman saya yang lebih mempercayai iklan daripada hasil riset. Akibatnya mereka hanya minum “Minuman pengganti ion atau elektron dan sejenisnya” dan itupun hanya sebotol setiap hari yang tidak sampai 2 liter.)
Lalu, apa yang terjadi kalau kita tidak mengonsumsi air minimal 2 liter sehari?
Tubuh akan menyeimbangkan diri dengan cara menyedot air dari organ tubuh!! (Hiii…merinding mendengarnya!!)
Dari organ yang mana?? Apakah OTAK??
(Walah…nggak bisa deh membayangkan kalau otak disedot sama tubuh sampai kering!!)
Tenang saudara-saudara!! Belum sampai segitunya kok! Yang jelas tubuh akan mengambil air dari organ yang paling strategis yang berada dalam tubuh, yaitu darah!! Akibatnya darah menjadi kental dan alirannya menjadi kurang lancar ketimbang yang lebih encer. Darah pekat tersebut dapat menyebabkan lambatnya penyampaian oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, tubuh menjadi lebih panas, dan yang paling berbahaya dari itu semua adalah PENYAKIT GINJAL!!
Penyakit ginjal?? Kok bisa??
Kalau anda ingat pelajaran biologi, anda pasti mengetahui bahwa ginjal berfungsi sebagai penyaring zat-zat berbahaya (racun) dalam darah. Karena darah menjadi kental dan pekat, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. (Ngilu membayangkannya!) Nah…kalau itu terjadi, air seni akan berwarna kemerahan (kalau level parah!!), namun apabila masih dalam tahap nyaris parah, air seni akan berwarna menyerupai air teh. (Yang seperti ini adalah pertanda bahwa saringan ginjalnya mulai bocor!) Kalau hal ini dibiarkan terus menerus, akan datang masa dimana anda harus mengeluarkan uang kurang lebih sebesar Rp. 500.000,- seminggu sekali hanya untuk cuci darah!! (Padahal buat makan aja udah pas-pasan!)
Tadi kan sudah dijelaskan bahwa darah yang mengental dan pekat akan mengalami perjalanan yang kurang begitu baik, sehingga misi darah sebagai kurir nutrisi dan oksigen menjadi berantakan. Salah satu misi darah yang paling penting adalah menyampaikan nutrisi dan oksigen ke otak. Otak merupakan organ yang paling boros mengkonsumsi nutrisi dan oksigen. Nah loh! Kalau sampai darah kita mengental karena airnya terus disedot oleh tubuh, maka penyampaian nutrisi dan oksigen ke otak menjadi terhambat dan dapat menyebabkan…weleh-weleh! (Hmm…mungkin dapat disebut LEMOT atau Lemah Otak) Yang paling parah dari akibat otak kurang nutrisi dan oksigen adalah sel-sel otak yang cepat mati dan tidak lagi berfungsi sebagai mana mestinya!!
Kalau penderita kurang minum ini juga memiliki penyakit jantung, serangan jantung atau stroke sudah siap membayanginya! (Hiii…mengerikan. Masih muda udah kena stroke!!) Mengapa? Karena Jantung akan ekstra keras memompa darah kental dan pekat ini ke seluruh tubuh.
Sekarang pilihan anda hanya 2, yaitu :
1. Melakukan investasi yang murah dengan minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. √
Atau…
2. Menabung hingga jutaan rupiah untuk kemudian di masa depan digunakan untuk di berikan kepada bagian administrasi rumah sakit yang menangani cuci darah anda seminggu sekali. ×
Itu semua adalah pilihan anda bukan?
Ada tips dari saya untuk semua orang di muka bumi ini :
Perlakukan air dengan baik, karena air adalah saudara kita! (Lho kok? Ya jelas lah! Manusia kan 80% tubuhnya terdiri dari air! Untuk yang satu ini ada penelitiannya khusus yang dilakukan oleh salah seorang professor di Jepang)
Menakutkan? Mengapa???
Menakutkan dikarenakan ini berhubungan dengan kesehatan tubuh manusia.
Baiklah, akan saya coba jelaskan sedikit yang saya tahu.
Manusia adalah makhluk yang sebagian besar tubuhnya terdiri dari air. Berawal dari sperma dan ovum, kemudian mengalami proses menjadi janin, saat itu manusia 100% adalah air. Lalu saat manusia dilahirkan 95% adalah air. Saat bayi manusia agak besar, 90% adalah air. Dan saat bayi tumbuh menjadi seorang anak , 80% adalah air. Dan manusia dewasa memiliki tubuh dengan kadar air 70%. Dari persentase yang telah disebutkan tadi, terlihat bahwa sebagian besar tubuh manusia adalah air. Dan tidak dipungkiri lagi bahwa manusia adalah “Makhluk Air” yang membutuhkan banyak air. (oh, pantas saja tanda-tanda adanya kehidupan di suatu planet adalah air)
Al-Qur’an juga menginformasikan kepada kita bahwa salah satu bahan pembentuk manusia adalah air :
"Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah* dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa."
Qur’an surah Al-Furqaan (25) : 54
*Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkimpoian, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya.
Dan tidak hanya manusia saja, bahkan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi (terkecuali Jin) juga diciptakan dari air :
"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Qur’an surah Al-Nuur (24) : 45
Nah, organ tubuh kita yang memiliki kadar air yang paling tinggi adalah otak dan darah. Otak memiliki kadar air 90%, dan darah memiliki kadar air 95%. Karena dua organ tersebut adalah organ yang paling penting dibutuhkan tubuh, maka dari itu manusia harus mengonsumsi air minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Dan perlu digaris bawahi bahwa itu adalah kebutuhan minimal!! Dan apabila anda adalah seorang perokok, batas minimal anda adalah lebih dari 2 liter!!
Air sebanyak itu digunakan tubuh untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat, pernapasan, air seni, dan sekresi. Dan yang perlu digaris bawahi lagi adalah bukan ion tubuh atau elektron yang paling dibutuhkan, namun AIR!! Mengapa? Karena air jugalah yang akan menghasilkan proses pembentukan ion dan elektron yang baru dalam tubuh. (Saya bicara seperti ini karena prihatin terhadap teman-teman saya yang lebih mempercayai iklan daripada hasil riset. Akibatnya mereka hanya minum “Minuman pengganti ion atau elektron dan sejenisnya” dan itupun hanya sebotol setiap hari yang tidak sampai 2 liter.)
Lalu, apa yang terjadi kalau kita tidak mengonsumsi air minimal 2 liter sehari?
Tubuh akan menyeimbangkan diri dengan cara menyedot air dari organ tubuh!! (Hiii…merinding mendengarnya!!)
Dari organ yang mana?? Apakah OTAK??
(Walah…nggak bisa deh membayangkan kalau otak disedot sama tubuh sampai kering!!)
Tenang saudara-saudara!! Belum sampai segitunya kok! Yang jelas tubuh akan mengambil air dari organ yang paling strategis yang berada dalam tubuh, yaitu darah!! Akibatnya darah menjadi kental dan alirannya menjadi kurang lancar ketimbang yang lebih encer. Darah pekat tersebut dapat menyebabkan lambatnya penyampaian oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, tubuh menjadi lebih panas, dan yang paling berbahaya dari itu semua adalah PENYAKIT GINJAL!!
Penyakit ginjal?? Kok bisa??
Kalau anda ingat pelajaran biologi, anda pasti mengetahui bahwa ginjal berfungsi sebagai penyaring zat-zat berbahaya (racun) dalam darah. Karena darah menjadi kental dan pekat, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. (Ngilu membayangkannya!) Nah…kalau itu terjadi, air seni akan berwarna kemerahan (kalau level parah!!), namun apabila masih dalam tahap nyaris parah, air seni akan berwarna menyerupai air teh. (Yang seperti ini adalah pertanda bahwa saringan ginjalnya mulai bocor!) Kalau hal ini dibiarkan terus menerus, akan datang masa dimana anda harus mengeluarkan uang kurang lebih sebesar Rp. 500.000,- seminggu sekali hanya untuk cuci darah!! (Padahal buat makan aja udah pas-pasan!)
Tadi kan sudah dijelaskan bahwa darah yang mengental dan pekat akan mengalami perjalanan yang kurang begitu baik, sehingga misi darah sebagai kurir nutrisi dan oksigen menjadi berantakan. Salah satu misi darah yang paling penting adalah menyampaikan nutrisi dan oksigen ke otak. Otak merupakan organ yang paling boros mengkonsumsi nutrisi dan oksigen. Nah loh! Kalau sampai darah kita mengental karena airnya terus disedot oleh tubuh, maka penyampaian nutrisi dan oksigen ke otak menjadi terhambat dan dapat menyebabkan…weleh-weleh! (Hmm…mungkin dapat disebut LEMOT atau Lemah Otak) Yang paling parah dari akibat otak kurang nutrisi dan oksigen adalah sel-sel otak yang cepat mati dan tidak lagi berfungsi sebagai mana mestinya!!
Kalau penderita kurang minum ini juga memiliki penyakit jantung, serangan jantung atau stroke sudah siap membayanginya! (Hiii…mengerikan. Masih muda udah kena stroke!!) Mengapa? Karena Jantung akan ekstra keras memompa darah kental dan pekat ini ke seluruh tubuh.
Sekarang pilihan anda hanya 2, yaitu :
1. Melakukan investasi yang murah dengan minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. √
Atau…
2. Menabung hingga jutaan rupiah untuk kemudian di masa depan digunakan untuk di berikan kepada bagian administrasi rumah sakit yang menangani cuci darah anda seminggu sekali. ×
Itu semua adalah pilihan anda bukan?
Ada tips dari saya untuk semua orang di muka bumi ini :
- 1
- 2
- 3
Perlakukan air dengan baik, karena air adalah saudara kita! (Lho kok? Ya jelas lah! Manusia kan 80% tubuhnya terdiri dari air! Untuk yang satu ini ada penelitiannya khusus yang dilakukan oleh salah seorang professor di Jepang)
Kalau nggak ada air, nggak ada kehidupan di bumi! Kalau nggak percaya lihat ayat berikut :
"Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)."
Qur’an surah Al-Nahl (16) : 65
"Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)."
Qur’an surah Al-Nahl (16) : 65
sumber: http://un2kmu.wordpress.com/2009/09/...-liter-sehari/
