Perkembangan
teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah
membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di
dalamnya dunia bisnis. Setelah berlalunya era “total quality” dan
“reengineering”, kini saatnya “era elektronik” yang ditandai dengan menjamurnya
istilah-istilah e-business, e-university, e-government, e-economy,
e-emtertainment, dan masih banyak lagi istilah sejenis.
Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma
bisnis baru adalah e-business atau dikenal pula dengan istilah e-commerce
sebagai bidang kajian yang relatif masih baru dan akan terus berkembang,
e-business berdampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal
penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi
organisasi.
Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat peperless, melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan.
Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat peperless, melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan.
- Definisi
E-business adalah
E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat
diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis
dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali
diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang
merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi
Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan
sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan
fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan
pelanggan secara lebih baik.
Dalam
penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja.
Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara
E-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data
elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business,
e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau
Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai
goal untuk menambah revenu dari perusahaan. e-commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain
management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E–Business
(Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para
pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga
termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses
internalnya.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan
dan professional sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para
akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif
berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah – langkah awal
e – business organisasi.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan
di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang
utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan
menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut
pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang
digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan
yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
- Pelaku E-Business
-
Organisasi,
konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
- Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet
- Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
- Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
Kita dapat
ambil contoh : Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan proses
bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya
melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat
diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia
(bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll
Nah keuntungan yang kita dapat atau
manfaat dari e business itu adalah :
• Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
• Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
• Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
• Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
• Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
• Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
• Menekan biaya telekomunikasi.
• Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
• Pembeli atau customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat barang.
Kondisi yang menentukan jika
penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya
dari E-business tersebut adalah :
1. Jenis
Usaha
Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa mendatangkan
uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau menjajakan produk
orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana persaingan
bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan harga,
kualitas, servis, atau selling point lainnya.
2. Nama komersial
Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan mencerminkan
bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online. Nama domain Anda
adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah nama yang mudah
diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin mncerminkan bisnis Anda
agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan benar, dan menuliskan di web
browser mereka.
3. Sewa Tempat
Banyak website memberikan informasi mengenai cara membuat,
mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya sendiri atau
menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web hot untuk
menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain tepercaya. Anda
pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering ditutup dalam rangka
perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan selalu buka, bisa
mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan Anda dengan cepat,
dan fasilitas menarik lain.
4. Toko Segala Ada
Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko
offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen
menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat
menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang
diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain
website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya
profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan
pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet
(transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka
toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.
5. Gencar Promosi
Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi. Misalnya,
memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan undang orang
lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar banner dengan
web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak pengunjung. Jika
ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap mengirim e-mail.
Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau forum dengan tak
lupa menulis web signature.
sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/E-businesshttp://kemasalbar.blogspot.com/2012/03/manfaat-e-business.html
- http://andrashootter007.wordpress.com/2012/10/14/laporan-e-bisnis/
- http://materi kuliah.info/modul-e-bussines-e-comerce.aspx
- http://ichachayankibuu.blogspot.com/2012/10/pembahasan-tentang-e-business.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar