Intel yang terkenal sebagai produsen processor terkemuka saat ini telah resmi memperkenalkan teknologi sandy bridge pada processor intel.
Generasi processor terbaru mereka yaitu "Sandy Bridge Technology
Processor", sebelumnya diberi nama Gesher, namun karena suatu hal yang
berbau politik, akhirnya dirubah menjadi "sandy bridge", sebuah nama
yang merefleksikan visi dan misi intel sebagai jembatan untuk membawa
dan memperkenalkan dunia komputer pada era baru processor.
Wajar jika intel ingin mengaitkan mikro arsitektur terbaru mereka dengan
nama jembatan, karena teknologi sandy bridge merupakan perubahan
terbesar yang dilakukan intel sejak era "Pentium 4". Teknologi ini
mewujudkan konsep fusion processor, alias processor yang menyatukan
seluruh komponen kedalam sebuah processor. Hal ini bisa dibilang
memindahkan semua komponen pendukung dari northbridge, memory
controller, PCI-E controller dan onboard graphic chip ke dalam processor
tersebut. Sehingga seluruh komponen didalam processor sandy bridge
berada dalam sekeping silikon dan sudah tidak ada yang terpisah-pisah
lagi, sehingga kinerja sistem akan menjadi lebih cepat dan lebih
efisien.
Di sandy bridge, proses data semakin singkat karena seluruh unit berada dalam satu silikon, apalagi intel membuat interkoneksi yang menhubungkan seluruh komponen mulai dari chip processor, cache sampai graphics chip. Adapun interkoneksi atau yang disebut ring bus ini memberi jembatan data tanpa hambatan ke seluruh unit tersebut dengan kecepatan mencapai 384 Gb/s pada saat latency yang minim.
Keuntungan lainnya adalah penurunan konsumsi daya beserta ukuran inti processor tersebut, apalagi dengan fabrikasi 32 nm yang digunakan oleh sandy bridge jika dihitung dengan empat inti atau "Quad core", bisa memiliki 995.000.000 transistor, namun ukurannya sangat minim yaitu sebesar 216 mm2.
Jenis komponen di dalam silikon sandy bridge sendiri kurang lebih sama seperti "Nehalem", yang pertama tentu saja inti atau core processornya. Pada sandy bridge generasi pertama ini, jumlah intinya sebanyak 2 dan 4 yang kemudian disusul dengan generasi 6 dan 8 inti. Masing-masing inti memiliki L2 Cache sebesar 256 Kb, kerja L2 cache dibantu oleh L3 Cache yang jumlahnya sama dengan inti, sedangkan ukurannya bervariasi dari 3-8 Mb. Sedangkan PCI Express, DMI, memory controller dan display interface berkumpul dalam satu area yang disebut "System agent".
namun pengintegrasian tersebut menyisakan efek negatif, di teknologi sandy bridge clock generator hanya satu dan mengatur frekuensi di angka 100 Mhz untuk seluruh komponen. Alhasil, menaikan frekuensi memory, SATA dan komponen lain membuat overclock menjadi sangat sulit, kenaikan angka 5-6 Mhz saja sudah akan membuat USB dan SATA tidak dapat bekerja. Satu-satunya cara melakukan overclock adalah dengan menaikan multiplier processor, namun perlu diingat yaitu kabarnya multiplier processor sandy bridge dikunci. Yang bebas hanya sandy bridge dengan akhiran "K" yaitu processor "Core i5 2500K Quad core" 3.3 Ghz tanpa hyper threading dan "Core i7 2600K Quad core" 3.4 Ghz dngan hyper threading.
Di sandy bridge, proses data semakin singkat karena seluruh unit berada dalam satu silikon, apalagi intel membuat interkoneksi yang menhubungkan seluruh komponen mulai dari chip processor, cache sampai graphics chip. Adapun interkoneksi atau yang disebut ring bus ini memberi jembatan data tanpa hambatan ke seluruh unit tersebut dengan kecepatan mencapai 384 Gb/s pada saat latency yang minim.
Keuntungan lainnya adalah penurunan konsumsi daya beserta ukuran inti processor tersebut, apalagi dengan fabrikasi 32 nm yang digunakan oleh sandy bridge jika dihitung dengan empat inti atau "Quad core", bisa memiliki 995.000.000 transistor, namun ukurannya sangat minim yaitu sebesar 216 mm2.
Jenis komponen di dalam silikon sandy bridge sendiri kurang lebih sama seperti "Nehalem", yang pertama tentu saja inti atau core processornya. Pada sandy bridge generasi pertama ini, jumlah intinya sebanyak 2 dan 4 yang kemudian disusul dengan generasi 6 dan 8 inti. Masing-masing inti memiliki L2 Cache sebesar 256 Kb, kerja L2 cache dibantu oleh L3 Cache yang jumlahnya sama dengan inti, sedangkan ukurannya bervariasi dari 3-8 Mb. Sedangkan PCI Express, DMI, memory controller dan display interface berkumpul dalam satu area yang disebut "System agent".
namun pengintegrasian tersebut menyisakan efek negatif, di teknologi sandy bridge clock generator hanya satu dan mengatur frekuensi di angka 100 Mhz untuk seluruh komponen. Alhasil, menaikan frekuensi memory, SATA dan komponen lain membuat overclock menjadi sangat sulit, kenaikan angka 5-6 Mhz saja sudah akan membuat USB dan SATA tidak dapat bekerja. Satu-satunya cara melakukan overclock adalah dengan menaikan multiplier processor, namun perlu diingat yaitu kabarnya multiplier processor sandy bridge dikunci. Yang bebas hanya sandy bridge dengan akhiran "K" yaitu processor "Core i5 2500K Quad core" 3.3 Ghz tanpa hyper threading dan "Core i7 2600K Quad core" 3.4 Ghz dngan hyper threading.
Anda akan menemukan dua tipe chip grafis di processor sandy bridge, yaitu intel HD graphic 2000 dan 3000.
Sudah pasti chip grafis versi 2000 memiliki spesifikasi di bawah versi
3000. Namun sangat disayangkan karena semua kelebihan yang telah
disebutkan diatas hadir dalam soket motherboard yang berbeda, untuk
dapat menikmati teknologi terbaru dari intel ini anda harus memiliki
motherboard dengan soket LGA 1155. Ada 2 chipset yang disediakan intel
untuk LGA 1155 ini, yaitu "intel P67 chipset" dan "Intel H67 chipset".
bedanya hanya, H67 mendukung sistem grafis onboard sementara P67 untuk
sistem dengan kartu grafis terpisah.
Total ada 29 processor yang akan dilepas kepasaran, yang terbagi menjadi 14 buah untuk tipe desktop dan 15 buah untuk tipe notebook. Untuk saat ini sudah banyak motherboard yang mendukung atau support buat tipe processor sandy bridge ini. seperti dari Asus, Gigabyte, MSI, Biostar, Asrock dan lain-lain. Secara keseluruhan anda akan menemukan peningkatan kinerja yang cukup signifikan yaitu mencapai 25 persen pada teknologi processor ini, peningkatan terjadi pada berbagai aplikasi seperti aplikasi musik, pengolahan gambar sampai aplikasi game.
Intinya disini, intel akan semakin meninggalkan para pesaingnya dalam hal teknologi processor, belum habis kesuksesan processor intel dual core, intel core 2 duo, intel core i3, intel core i5 dan intel core i7, kini telah hadir lagi generasi processor core i5 dan i7 terbaru yaitu teknologi "Sandy Bridge".
Total ada 29 processor yang akan dilepas kepasaran, yang terbagi menjadi 14 buah untuk tipe desktop dan 15 buah untuk tipe notebook. Untuk saat ini sudah banyak motherboard yang mendukung atau support buat tipe processor sandy bridge ini. seperti dari Asus, Gigabyte, MSI, Biostar, Asrock dan lain-lain. Secara keseluruhan anda akan menemukan peningkatan kinerja yang cukup signifikan yaitu mencapai 25 persen pada teknologi processor ini, peningkatan terjadi pada berbagai aplikasi seperti aplikasi musik, pengolahan gambar sampai aplikasi game.
Intinya disini, intel akan semakin meninggalkan para pesaingnya dalam hal teknologi processor, belum habis kesuksesan processor intel dual core, intel core 2 duo, intel core i3, intel core i5 dan intel core i7, kini telah hadir lagi generasi processor core i5 dan i7 terbaru yaitu teknologi "Sandy Bridge".
sumber: ditulis oleh Frans PC dalam http://franspc.blogspot.com/2012/02/teknologi-sandy-bridge-processor-intel.html