Sabtu, 28 Januari 2012

Menanti La Grande Inter jilid II

FC Internazionale Milano menjadi klub keenam dalam sejarah yang menyelesaikan musim dengan gelar treble. Kemenangan atas Bayern Muenchen di final Liga Champions melengkapi gelar scudetto Seri A dan Coppa Italia.

Skuad José Mourinho menundukkan Bayern Muenchen 2-0 di Stadion Santiago Bernabeau, Madrid. Gelar ini menambah koleksi Nerrazurri yang sebelumnya sudah menjuarai Seri A Italia dan merebut trofi Coppa Italia dengan mengalahkan AS Roma 1-0.

Raihan ini menjadikan Inter sebagai tim keenam dalam 55 musim sebelumnya yang mampu meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim. Klub-klub pemenang treble sebelumnya adalah Celtic FC (1967), AFC Ajax Amsterdam (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United FC (1999) dan FC Barcelona musim lalu.

Inter sebenarnya pernah memiliki kesempatan tahun 1967. Namun saat itu mereka dikalahkan klub Skotlandia Celtic yang bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1 pada partai final di Lisbon.

Inter kembali menjadi korban lima musim kemudian, ketika gol pemain Ajax Stefan Kovács mengantar Johan Cruyff dan kawan-kawan menang 2-0 musim 1971-72. Selanjutnya tim Belanda lain, PSV yang ditangani Guus Hiddink yang menjadi pemenang treble ketiga pada tahun 1988. Mereka menang adu penalti atas SL Benfica di Stuttgart.

Manchester United memastikan tiga gelar tahun 1999 dengan cara yang dramatis. Tertinggal 0-1 mereka menundukkan Bayern Muenchen lewat gol Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer di Barcelona.

Sementara itu, 12 bulan lalu United balik menjadi korban di tangan Barcelona yang menundukkan mereka 2-0 di Roma. Inter kini menjadi klub keenam yang masuk jajaran elit ini berkat kemenangan 2-0 atas Bayern di Madrid.

Ada beberapa hal menarik dari raihan treble inter, baik untuk klub, presiden maupun pemain inter;
1. Gelaran final Liga Champions kali ini merupakan laga para pemain buangan, bukan saja Sneidjer dan Robben tapi ada juga Esteban Cambiasso, Walter Samuel yang dibuang madrid sebelumnya. ada pula eto’o yang ‘dibuang’ Barca serta Lucio yang didepak Munchen.

2. Gelar Liga Champions adalah pencapaian pertama dari Presiden Inter saat ini, Massimo Moratti mengikuti keberhasilan ayahnya, Angelo Moratti.

3. Dengan menjuarai Liga Champions, Inter Milan mencatatkan diri dalam sejarah sebagai tim Italia pertama yang mampu meraih gelar Treble Winner.

4. Secara tidak langsung inter telah mengalahkan tiga tim juara liga musim ini, Chelsea-Barcelona-Bayern Munchen sekaligus menyelamatkan 4 jatah tim Italia di Liga Champions.

5. Jose Mourinho-allenatore inter menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang mampu mengantarkan 2 tim berbeda menjadi juara Liga Champions.

6. Pertandingan kontra Munchen merupakan penampilan ke 700 bagi kapten Zanneti-pemain dengan julukan The Tractor itu bergabung tahun 1995 dan menjadi kapten intermilan sejak 1999.

7. Diego Milito, pemain bernomor punggung 22 itu kembali menjadi aktor penentu dengan menyumbang 2 gol bagi inter. dalam 2 laga penentuan juara sebelumnya, “iL Principe” juga menjadi aktor penentu bagi inter dengan golnya di Coppa melawan AS Roma dan pekan terakhir Serie-A versus Siena.

8. Di laga final champion melawan Munchen tidak ada pemain Italia dalam starting eleven inter, hanya Materazzi yang baru dimasukkan di injury time.

9. Dan yang lebih Fantastis lagi, Inter satu2nya tim di dunia ini yang mampu meraih Treble Winner dengan menyandang status sebagai Juara di Liga-nya selama 5X ber-turut.

formasi Catenaccio La Grande Inter jilid I

Pelatih yang mempopulerkan taktik catenaccio, Helenio Herrera



Skuad La Grande Inter jilid I

Tidak ada komentar:

Know us

Contact us

Nama

Email *

Pesan *