Selasa, 13 Desember 2011



Andik Vermansyah "Lionel Messi dari Indonesia" yang memikat klub-klub Eropa

Andik Vermansyah nama lengkapnya, lahir di Jember, Jawa Timur 23 November 1991. Namanya tak begitu dikenal sebelum ia tampil gemilang bersama timnas Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011 dan berhasil merebut perak. Pada saat itu andik yang biasa beroperasi sebagai gelandang serang mencetak 1 gol dan berhasil menjadi salah satu kunci permainan Indonesia dalam melakukan serangan maupun memutus aliran serangan lawan, walaupun posisi favoritnya adalah gelandang serang namun seringkali ia mundur ke belakang membantu pertahanan, staminanya sekan tidak ada habisnya. Ya bersyukurlah, pemain asli binaan klub Persebaya yang mempunyai tinggi 'hanya' 162 cm ini dikaruniai kemampuan olah bola serta kecepatan lari yang mumpuni, sehingga kadang lawan harus menjatuhkannya untuk menghentikan pergerakannya. Tak salah jika ia mendapat julukan sebagai 'lionel messi-nya Indonesia' dari beberapa media lokal dan bahkan internasional.

Puncaknya ialah ketika Timnas Indonesia bermain melawan klub LA Galaxy yang notabene adalah kampiun MLS Cup pada 30 November 2011 kemarin. Andik tampil begitu luar biasa, kecepatannya membuat beberapa pemain bertahan LA Galaxy kewalahan dan sampai-sampai membuat maestro sepakbola dunia, David Beckham melakukan pelanggaran keras terhadapnya dan pada akhir pertandingan, Beckham pun meminta maaf dengan memberinya kaus miliknya. Pelatih LA Galaxy, Bruce Arena pun tertarik dengan potensi yang dimilki Andik Vermasyah, meskipun banyak pihak yang mengatakan itu hanya pemanis mulut saja.

Tak disangka banyak klub-klub eropa yang juga tertarik untuk merekrut Andik, sebelumnya di beritakan bahwa Direktur Teknik Benfica, Rui Costa pernah mengajukan tawaran untuk mencoba Andik, namun pada waktu itu Andik belum siap karena terkendala bahassa dan Andik belum siap untuk meninggalkan keluarganya di Jawa Timur. Baru-baru ini diberitakan bahwa Benfica kembali menyatakan ketertarikannya kepada Andik, selain itu ada juga klub serie B Italia, Reggina dan terakhir klub Serie A Italia, Novara Calcio. Dalam harian Italia “ItaSportFress” dengan judul NOVARA, fari puntati sul “Messi d’Indonesia” saat ini diberitakan klub Novara sedang membuka jalan pada pemain muda berbakat, dan salah satunya tercantum nama Andik Vermansyah masuk katagori pemain muda yang mempunyai potensi. Novara memang memegang prinsip memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak muda. Apalagi dengan prestasi seperti Andik, seperti yang sudah dipantau oleh Direktur Olahraga Novara, Mauro Pederzoli.


"Musim ini telah mencetak 7 gol dalam 17 penampilan. Dia juga mengenakan seragam tim nasional Under-23," demikian juga ditulis oleh situs Italia Sport Press.


Jika jadi direkrut oleh Novara, maka ia akan menjadi pemain asia kedua yang pernah merumput bersama Novara setelah pemain asal Jepang, Takayuki Morimoto dan menjadi pemain ketiga Indonesia yang pernah merumput di tanah Italia setelah Kurnia Sandy dan Kurniawan yang saat itu jebolan program PSSI Primavera pernah memperkuat Sampdoria di tahun 1993. Namun berita terakhir mengungkapkan seperti dilansir kompas.com mengatakan jika Andik lebih berminat main di Amerika ketimbang Eropa. Pemain asal Jember itu mengaku belum ada komunikasi yang dilakukan oleh klub-klub yang disebut-sebut tertarik dengan dirinya, mulai dari Benfica dari Portugal, Novara, hingga Reggina. Hanya saja, Andik memandang kesempatan ini sebagai kesempatan yang baik untuk membuka jalan kecil bagi karier pemain Indonesia di kancah internasional.

"Jika memang nantinya ada penawaran resmi dari Novara, saya ingin mencobanya, dan mencetak sejarah, pemain Surabaya dan Indonesia bisa bermain di Serie A," katanya.

Namun, jika tawaran itu menjadi kenyataan, dia akan mempertimbangkan dengan baik, termasuk soal nilai transfer. Dia berharap nilainya jauh lebih tinggi dari nilai kontrak di Persebaya saat ini.

Ya semoga saja ini tidak menjadi rumor dan ucapan belaka, setidaknya di balik kelamnya persepakbolaan nasional kita saat ini dengan adanya dualisme kompetisi, minimnya prestasi timnas, kasus korupsi, dsb ada secercah harapan untuk persepakbolaan kita melalui sosok 'Lionel Messi dari Indonesia' Andik Vermansyah yang mengharumkan sepakbola Indonesia di luar negeri.

"Benvenuti nella Italiano Andik Vermansyah!!" semoga saja :)

penampilan Andik bersama Tim PON Jatim 2008

penampilan Andik bersama Tim Persebaya

Saat menghadapi Malaysia bersama timnas U23 Indonesia di Sea Games

saat bertukar kaos dengan David Beckham

si spera!!!

No Tawuran No Anarki Just Love Football
Maju Terus Persepakbolaan Indonesia
We are The Good Supporters
Salam


Tidak ada komentar:

Know us

Contact us

Nama

Email *

Pesan *