Kamis, 23 Desember 2010

IRFAN BACHDIM “THE NEW RISING STAR MERAH PUTIH”

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang bintang baru sepakbola indonesia yang saat ini sedang melejit nerkat penampilan apiknya bersama timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, ya di adalah Irfan Harrys Bachdim atau biasa dipanggil dengan sebutan Irfan Bachdim.

Profil Irfan

Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Ayah Irfan, Noval Bachdim adalah warga negara Indonesia kelahiran Malang yang telah menetap lebih dari 20 tahun di Belanda; sedangkan ibunya Hester Van Dijic adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Keluarga besar dari ayahnya pernah menetap lama di Lawang, Malang sejak kisaran tahun 1955 hingga memasuki era 80-an.

Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Bakatnya diturunkan dari ayahnya Noval Bachdim yang seorang pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetensi internal Persekam Malang) pada era 80-an, dan kakeknya Ali Bachdim yang mantan pemain Persema Malang, PSAD Jakarta, dan PSHW (Hisbil Wathon) yang mayoritas beranggotakan pemain keturunan Arab. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawiraan TNI Angkatan Laut, sedangkan neneknya Siti Rahmah berasal dari keluarga Elong. Keduanya adalah keturunan Arab-Manado.

Karir

Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.

Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap. Sebelum dapat bermain di Liga Super Indonesia, Irfan membutuhkan waktu dan usaha yang cukup panjang, Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.

Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut. Pada saat pertandingan kedua Indonesia mencukur Laos 6-0, Irfan menyumbang 1 gol dan ketika melawan Thailand pada pertandingan terakhir Irfan bermain tidak cukup bagus karena ditempel dengan sangat ketat oleh bek Timnas Thailand sehingga digantikan oleh Bambang Pamungkas, berkat penampilan apiknya kini ia menjadi pujaan para suporter Indonesia, khususnya para remaja perempuan apalagi di tambah dengan paras yang lumayan ganteng karena dilahirkan di negeri kincir angin, kini irfan pun tengah berjuang membawa timnas Indonesia untuk meraih gelar juara pada Piala AFF 2010, kita lihat saja aksi dari seorang Irfan Bachdim yang selanjutnya, sang rising star Timnas Merah Putih Indonesia


gambar ketika Irfan masih membela FC Utrecht

Irfan ketika membela Timnas Merah Putih beberapa waktu lalu


sumber: wikipedia

1 komentar:

Anonim mengatakan...

After seeing an close buddie going trough a tough time because of a sickness caused from tobacco I made it my mission to rescue as much other people as possible from the very same destiny, but shortly I realized that regardless of how good your arguments are it is extremely difficult to have a smoker give up smoking cigarettes, not necessarily because your arguments are not sufficiently good and not necessarily because the smoker isn't happy to quit but merely due to the fact nicotine is really a even more addictive drug than heroin and cocaine (scientifically proven).

Then I learned there's in fact a method to stop smoking with out quitting smoking, therefore give a smoker their pleasure and also habit yet preserve them from the damaging effects of cigarette smoking.

The Things I am referring to are electronic cigarettes. You can read regarding all of the negative effects connected with smoking and the way a [url=http://electroniccigarette0.com/]electronic cigarette[/url] may help you quite smoking cigarettes or just allow you to follow your habit and obtain your kick without the damaging negative effects of smoking cigarettes on my website http://electroniccigarette0.com

P.S. I am hoping this will not get erased due to having a hyperlink to my website as I just attempt to inform and help.

Regards

Chrissy M.

Know us

Contact us

Nama

Email *

Pesan *