“ROUTING THE WORLD”
Kali ini saya akan menulis tentang usaha seseorang yang ingin mengembangkan jaringan internet dengan mengembangkan salah satu komponen jarkom yaitu router, saya mendapat referensi tentang beliau dari berbagai sumber yang pertama dari media kompas dan mencari artikel tentang beliau di internet, langsung saja.
Bagi Arnis Riekstins, pria asal Latvia yang menyelesaikan sarjana fisika dan mekanika tahun 1995, mengarahkan dengan semboyan “Routing The World” adalah sebuah cita-cita yang diwujudkan memproduksi perangkat lunak RouterOS Mikrotik dan RouterBoard yang menjadi router paling populer untuk mereka dengan dana yang terjangkau.
Bagi pria kelahiran Riga tahun 1962 yang sekarang berada di Indonesia untuk memberikan pelatihan Mikrotik (dari bahasa Latvia, mikrotikis, yang berarti jaringan kecil) ini, menghubungkan dunia menjadi pekerjaan penting. Salah satunya dengan menyediakan kemampuan routing yang bisa dibuat sendiri dan dijual dengan harga lisensi yang murah.
Arnis berjumpa dengan John Trully, warga AS yang bermigrasi ke Latvia, dan sama-sama mengembangkan RouterOS Mikrotik yang memiliki berbagai fitur setara dengan router kelas korporasi, seperti BGP (Border Guard Patroling) ysng mengatur dan menata akses punggung (backbone) ke jejaring internet lebih dari satu.
Dengan kemampuan ini, Mikrotik sekarang menjadi produk populer yang digunakan oleh warnet maupun perusahaan jasa penyedia akses internet skala kecil, menengah, dan besar karena keandalanya dalam mengatur dan mengolah sistem jaringan yang rumit, termasuk dalam kapasitas besar.
Di Mikrotik Indonesia (www.mikrotik.co.id), produk router yang berkembang tidak hanya sebatas sistem operasi, tapi juga diperkenalkan berbagai ragam produk menarik, seperti RB 750, RB 433 UAH, dan RB 450 G yang memiliki kapasitas menampung jaringan gygabite serta berbagai produk jaringan nirkabel untuk keperluan luar ruang menghubungkan titik-titik yang tidak terjangkau oleh sistem jejaring internet sebagai end of miles.
Penggunaan Router di era kecepatan tinggi pita lebar memang menjadi penting sehingga kualitas jaringan, efektivitas memakai jaringan, dan lainnya bisa dikelola dan dimanfaatkan secara menyenaNGKAN. Dan, pada saat jaringan kecepatan tingkat tinggi ini mencapai berbagai rumah, router akan menjadi pernagkat yang setara dengan perabot rumah lain karena pengguna akses jaringan di tumah pun bertambah sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
Dan, soulsi yang ditawarkan Mikrotik semakin menarik, sepeti RouterBoard RB750, yang memiliki lima port Ethernet yang mandiri. Berbeda dengan router lainnya, pada produk RB750 bisa bebas menentukan fungsi masing-masing port. Misalnya, port 1 untuk akses ke internet dan port 2 hingga 5 ke jaringan lokal, atau menetapkan berbagai port tersebut mengakses Internet melalui ISP yang berbeda-beda, dan lainnya.
Software pada RB750 ini adalah RouterOS Mikrotik yang memiliki berbagai fitur, mulai dari static route, policy route, dynamic routing (rip, ospf, bgp), firewall, hotspot gateway, bandwith management, serta berbagai macam sistem tunnel dan otentikasi (ppp,pptp,pppoe,eoip,ipip,ipsec,12tp,npls,openvpn). Produk ini juga sudah siap untuk diimplementasikan menggunakan ip versi 6.
Ada berbagai fungsi khusus yang biasanya hanya terdapat pada router-router kelas enterprise, misalnya BGP. Layer 7 filtering, MPLS. Hal ini memungkinkan penggunaan router melakukan fungsi-fungsi jejaring digital yang kaya dan beragam.
Salah satu fitur lainnya adalah bandwith management ysng tidak hanya berarti melakukan limitasi terhadap host tertentu, tetapi juga bagaimana melakukan pengaturan supaya bandwith yang tersedia dapat dimanfaatkan seoptilmal mungkin secara fair oleh semua host yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan limitasi, sistem burst, grouping dan herarki, serta mengatur prioritas trafik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar